Kamis, 05 November 2009

Ketika Rokok menjadi Obat Awet Muda (Mati muda maksudnya)


hai……!!!!!!!! Saya balik lagi, malam ini saya akan menjelaskan Macam-macam rokok dan kandungannya, juga akibat-akibat yang akan ditimbulkannya.

Sebenarnya sudah sejak lama saya ingin menulis tentang hal yang satu ini yang membuat para remaja bahkan anak dibawah umur pun pernah mencobanya. ya ROKOK. Di Amerika lebih dari 80% orang meninggal gara-gara rokok, bahkan jumlahnya lebih besar dari pada orang yang terkena AIDS.

sumber gambar :thefaithfularmy.wordpress.com

Saya sampai bingung sebenarnya apa sih kegunaan dari rokok sendiri?

Kegunaan rokok sebenarnya hanya untuk obat penghilang stress karena pusing mikir kerjaan, ulangan dan sebagainya, tetapi dari pada kegunaannya rokok lebih banyak mengandung akibat buruknya contoh:

  1. Sesak nafas
  2. Batuk
  3. Impotensi
  4. Kanker
  5. Kekurangan kadar oksigen
  6. Serangan Jantung
  7. Gangguan kehamilan
  8. Kecanduan
  9. Kematian

Sewaktu anda menghisap rokok,anda juga menghisap kurang lebih 4000 bahan kimia, termasuk racun-racun dibawah ini :

1. Tar
2. Nikotin
3. Methantol: Bahan bakar roket
4. Naphtylamine: Bahan penyebab kanker
5. Acetone: Penghapus cat
6. Pyrene: Bahan penyebab kanker
7. Dimethylnitrosamine
8. Napthalene: Kapur barus
9. Cadmium: Bahan penyebab kanker, biasa dipakai pada accu mobil
10. Carbon Monoxide: gas beracun yang keluar dari knalpot
11. Benzopyrene: Bahan penyebab kanker
12. Vinyl Chloride: Bahan penyebab kanker, biasa digunakan untuk bahan plastik PVC
13. Hydrogen Cyanide: Racun yang digunakan untuk pelaksanaan hukuman mati
14. Toluidine
15. Ammonia: Pembersih lantai
16. Urethane: Bahan penyebab kanker
17. Toluene: Pelarut Industri
18. Phenol
19. Dibenzacridine: Bahan penyebab kanker
20. Arsenic: Racun semut putih
21. Butane: Bahan bakar korek api

dan pastinya masih banyak yang lainnya.

ya sekian dulu dari saya, saya minta maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan, please tulis comment nya

please aku ingetin sekali lagi don’t try smoke in everywhere

sumber gambar :antirokok.blogspot.com

Bahasan : http://fredeymercury.wordpress.com/2008/09/11/rokok-dan-kandungannya/

Khasiat dibalik buah Kurma

Khasiat Buah Kurma Untuk Kesehatan

Kurma merupakan ciri khas Ramadan yang ada di rumah-rumah keluarga muslim. Buah yang berbentuk agak bulat berwarna hitam atau kecokelatan itu memang cocok sekali digunakan sebagai menu pembuka.

Pasalnya, kandungan gula yang terdapat di dalam buah ini dapat langsung diserap oleh tubuh kita, sehingga kita yang telah seharian berpuasa akan kembali merasa segar.

Selain membuat tubuh kembali segar, buah kurma juga memiliki banyak khasiat lainnya untuk kesehatan, di antaranya:

1. Kurma kering berfungsi menguatkan sel-sel usus karena mengandung serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus.

2. Kurma basah mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sebelum waktu hamil.

3. Buah kurma matang mengandung zat besi dan kalsium yang cukup yang bisa membantu proses pembentukan air susu ibu dan pembentukan darah serta tulang sumsum pada bayi yang masih dalam kandungan.

4. Dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Beberapa buah kurma dianjurkan dikonsumsi pada pagi hari kepada ana-anak dan orang lanjut usia agar kondisi kejiwaannya.

5. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.

6. Buah kurma dapat mencegah stroke.

sumber : http://www.jimmyzakaria.com/kesehatan/khasiat-buah-kurma-untuk-kesehatan

Kajian Ilmiah Bersama Ustadz. Slamet Basori - Pakar Herbalis Thibbun Nabawi



Apa sih Thibbun Nabawi ? Manfaat apa saja yang di dapat ? dan Kenapa Harus kembali ke Alam ? semua akan terjawab .... bersama Ustadz. Slamet Basori.
Hadiri :
Kajian Ilmiah
Ilmu Kedokteran Nabi "Kenapa harus Thibbun Nabawi"
Tempat : Mesjid Istiqamah Balikpapan - Jl. Sport 1
Hari : Sabtu, 07 November 2009 / malam minggu.
Waktu : 19.40 - 21.20 Wita

gali semua pengetahuan mengenai cara sehat ala Rasulullah.
Semoga bermanfaat dan berfaedah bagi kita semua

Rabu, 04 November 2009

Al - Hijamah / Berbekam lah ... untuk kesembuhan anda

Diambil dari http://baabuljannah.blogspot.com/2007/11/al-hijamah-bekam.html

dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,
[Asy Syu'araa (26): 80]

…apa saja yang dibawa Rosul kepadamu, maka ambillah, dan apa saja yang
dilarangnya, maka tinggalkanlah…

[Al-Hasyr (59): 7]

Tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan menurunkan penawarnya.
[HR. Bukhari]

Hijamah atau bekam atau kop (dari bahasa Inggris: Blood cupping) adalah salah satu metode Thibbun Nabawwi – pengobatan yang dicontohkan Nabi.

Definisi Al-Hijamah, Bekam

Kata al-hijmu berarti pekerjaan al-hajjam, tukang bekam. Al-Hijmu berarti mengisap atau menyedot. Al- Hajjam sama dengan al-mashshash, tukang menghisap, tukang bekam.

Al- Mihjam atau al-mihjamah merupakan gelas yang digunakan untuk menampung darah yang dikeluarkan dari kulit pasien, atau gelas untuk menghimpun darah hijamah.

Kesimpulan definisi hijamah menurut bahasa ialah ungkapan tentang menghisap darah dan mengeluarkannya dari permukaan kulit, yang kemudian ditampung di dalam gelas mihjamah, yang menyebabkan pemusatan dan penarikan darah di sana, lalu dilakukan penyayatan kulit dengan pisau bedah, guna untuk mengeluarkan darah.

Bekam untuk Pengobatan

Para ahli sepakat bahwa pengobatan yang baik ialah pengobatan luar dalam.
Dengan dua terapi ini, herba dan bekam, merupakan kekuatan sinergis bila dipadukan, bekam sebagai terapi luar, dan herba sebagai terapi dalam yang tidak bisa disembuhkan dengan bekam.

Terapi bekam memungkinkan mengeluarkan darah kotor dengan cepat agar badan kita tidak lemah dan diserang penyakit. Darah kotor yang dikeluarkan tersebut bisa jadi mengandung toksid (racun) yang dapat menyebabkan statis darah (penyumbatan darah) bahkan diantara penyebab terjadinya penyakit. Sistem darah yang tidak berjalan dengan lancar, sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan baik itu fisik ataupun mental seseorang.

Darah yang diambil dengan Al Hijamah ialah darah yang berada dibawah lapisan jaringan kulit, kapiler, bukan pembuluh pena apalagi arteri. Karena kulit merupakan jaringan terbesar yang ada pada diri manusia yang disanalah beradanya sisa-sisa toksid dalam darah.

Sejarah Bekam

Terapi bekam itu telah dikenal bangsa-bangsa purba sejak kerajaan Sumeria berdiri, lalu berkembang di Babilonia, Mesir, Saba dan Persia. Namun, menurut As Suyuthi, bekam berasal dari Isfahan. Jadi, sebelum Rasul SAW diutuspun bekam telah ada.

Orang-orang Barat telah lama mengenal pengobatan dengan membuang darah, pada abad ke 18 mereka menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam. Pada suatu waktu Perancis pernah mengimpor 40 juta(?) ekor lintah untuk keperluan itu. Lintah-lintah itu akan dilaparkan terlebih dahulu dengan tidak diberi makan, jadi bila ditempelkan pada tubuh manusia dia akan terus menghisap darah dengan begitu sangat efektif. Setelah kenyang lintah itu tidak berusaha lagi untuk bergerak dan terus jatuh.

Rasulullah memilihkan, dengan wahyu dari-Nya, dari sekian banyak terapi yang ada pada waktu itu yaitu dengan terapi herba dan bekam. Beliau bahkan sangat menyenanginya. Terbukti dari seringnya beliau berbekam dan beliau mengungkapkan sebaik-baiknya pengobatan ialah berbekam (Lihat bagian hadits). Wallahu ‘alam bish showab.

Hadits-hadits Tentang Hijamah

Pengobatan yang paling utama yang kalian lakukan adalah hijamah.
Muttafaq Alaihi; Al Bukhary, 5696; Muslim,1577>

Dari Ibn ‘Abbas ra. Dari Nabi SAW telah bersabda : Kesembuhan (Obat) itu ada pada tiga perkara yaitu minum madu, berbekam dan berkay dengan api, dan aku melarang umatku berkay dengan api itu.”
Shohih Bukhari dalam Kitab Ath Thib

Perbandingan antara Darah Pembuluh dengan Darah Hijamah

Al-Allamah Muhammad Amin Syaikhu, yang melakukan penelitian tentang hijamah

Rahasia mekanisme kesembuhan karena hijamah terletak pada pembersihan tubuh dari darah kotor yang menghambat peranan tubuh dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara sempurna, sehingga membuat tubuh itu menjadi sasaran empuk berbagai jenis penyakit.

Untuk mengungkap makna ungkapan di atas (membersihkan tubuh dari darah kotor), sekelompok pakar laboratorium melakukan penelitian terhadap darah yang keluar karena hijamah, yaitu dari bagian pundak atau punggung atas. Mereka membandingkannya dengan darah alami dari pembuluh darah beberapa orang yang menjalani hijamah, sesuai dengan prinsip-prinsipnya yang benar, agar diketahui bagaimana hasil tes antara keduanya.

Dari pengujian dan tes ini dapat disimpulkan hasilnya sebagai berikut:

  1. Darah hijamah menghimpun sepersepuluh kadar sel darah putih yang ada dalam darah alami. Itu terjadi dalam setiap kondisi tes tanpa ada pengecualian. Hal ini menunjukkan bahwa hijamah dapat menjaga unsur organ immunity dan bekerja untuk menguatkannya.
  2. Pada puncak sel darah merah, maka semua sel darah merah memiliki bentuk yang ganjil. Artinya, ia tidak mampu melaksanakan tugasnya . Dari sini tampak jelas bahwa hijamah dapat menghilangkan sel-sel darah merah yang kotor dan darah yang tidak diinginkan keberadaannya, sehingga yang tersisa di tubuh adalah sel-sel darah putuih. Di satu sisi pengambilan darah secara langsung dari pembuluh darah dapat menghilangkan pembentuk darah yang bermanfaat (HDL), sementara sel-sel darah merah yang mestinya dibuang (LDL), masih tetap ada.
  3. Volume pengikat zat besi yang ada dalam darah hijamah sangat tinggi (550-1100). Ini menunjukkan bahwa hijamah mampu menyisakan zat besi didalam tubuh, tanpa keluar bersama darah yang dikeluarkan karena pengobatan dengan hijamah.

Khasiat Berbekam

Kebanyakan orang yang berbekam menyatakan tubuh mereka terasa jauh lebih ringan, hal ini dikarenakan peredaran darah menjadi lebih lancar setelah darah statisnya (penyumbatan darah) dikeluarkan. Darah tersebut warnanya hitam pekat dan menggumpal, seperti marus (darah yang diendapkan beberapa waktu).

Sebagian kecil penyakit yang Insya Allah dapat disembuhkan adalah sebagai berikut:

  • Sakit kepala secara umum
  • Pusing-pusing yang bersifat sementara
  • Migran
  • Hemiplegia (lumpuh separo)
  • Perdarahan otak
  • Bermacam sakit di wajah, seperti sakit gigi, telinga, mata, dan hidung
  • Varises
  • Rheumatik
  • Low Back Pain
  • Gout (encok)
  • Hemorhoid (wasir)
  • Haid tidak teratur
  • Elephantiasis (kaki gajah)
  • Sesak nafas
  • Mata bengkak (exophtalmus, proptosis)
  • Liver maupun limpa
  • Enuresis (ngompol)
  • Konstipasi/sembelit
  • Furunkel/bisul.

Dan masih banyak penyakit-penyakit lain yang tidak diketahui kecuali oleh Allah semata, dan Dia lah yang Maha Penyembuh.

Yang Pantang Berbekam

  • Orang tua renta yang sakit tanpa daya dan upaya
  • Penderita tekanan darah sangat rendah (dianjurkan minum habbatussauda).
  • Penderita sakit kudis.
  • Penderita diabetes mellitus (gula darah yang sedang tinggi).
  • Perut wanita yang sedang hamil.
  • Wanita yang sedang haid.
  • Orang yang sedang minum obat pengencer darah.
  • Penderita leukemia, thrombosit, alergi kulit serius.
  • Orang yang sangat letih/kelaparan/kenyang/kehausan/gugup.

Anggota/Bagian Tubuh yang Tidak Boleh di-Bekam

  • Mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, alat kelamin, dubur.
  • Area tubuh yang banyak simpul limpa.
  • Area tubuh yang dekat pembuluh besar.
  • Bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak tulang, jaringan luka.

Waktu ber-Bekam

Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya.Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak).
Anas bin Malik r.a. menceritakan bahwa :

Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya.
Beliau melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau
keduapuluhsatu.
” (Diriwayatkan oleh Ahmad).

Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Akan ber-Bekam

  1. Perhatikan Kebersihan tempat & peralatan bekam.
  2. Pasien wanita dibekam oleh ahli bekam wanita dan pasien pria dibekam oleh ahli bekam pria.
  3. Pastikan silet/jarum yang dipergunakan untuk bekam MASIH BARU (masih disegel)
  4. Ahli bekam yang profesional TIDAK AKAN MEMAKAI/MEMPERGUNAKAN KOP/ALAT BEKAM YANG TELAH DIPAKAI OLEH PENDERITA HEPATITIS karena dapat beresiko menulari pasien lainnya. Oleh karena itu pasien hepatitis akan diminta untuk membeli kop/alat bekam sendiri dan khusus dipakai oleh pasien tsb setiap kali berbekam.
  5. Bekam sebaiknya dalam keadaan perut kosong atau 2 jam setelah makan.
  6. Sebelum dibekam biasanya pasien diperiksa tekanan darahnya terlebih dahulu. Pada orang yang tekanan darahnya rendah, bekam tidak dilakukan dengan banyak titik sekaligus, melainkan secara bertahap sehingga memakan waktu lebih lama daripada yang mempunyai tekanan darah normal.
  7. Minimal 2 jam setelah berbekam dianjurkan untuk tidak mandi karena pori-pori masih masih terbuka.
  8. Bila memungkinkan, carilah ahli bekam yang sekaligus memahami ilmu iridologi (dapat mendeteksi penyakit seseorang melalui pemeriksaan mata) dan pengobatan/terapi penyakit dengan herba (tumbuh-tumbuhan) sehingga selain dengan bekam dan pendeteksian penyakit dengan iridologi, maka pasien yang mengidap penyakit tertentu dapat segera dibantu pemulihan kesehatannya dengan dianjurkan mengkonsumsi herba.

Sumber:

Kembali Ke Herbal / Back to nature



Fakta Thibbun Nabawi: Habbatus Sauda, Madu, dan Minyak Zaitun

Penyusun: suryo hadi .p

Saudaraku, tahukah kalian bahwa penyakit itu ada dua macam, penyakit hati dan penyakit jasmani? Kedua penyakit itu disebutkan dalam Al-Qur’an. Klasifikasi jenis penyakit ini mengandung hikmah ilahi dan kemukjizatan yang hanya bisa dicapai oleh kalangan medis di pertengahan abad ke-18. Sesungguhnya iman kepada Allah dan para Rasul, yaitu aqidah yang tertanam dalam hati, merupakan solusi pengobatan yang terpenting bagi hati, yakni bagi penyakit jiwa. Sedangkan untuk penyakit

jasmani, kita bisa menengok metode pengobatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Istilah Thibbun Nabawi dimunculkan oleh para dokter muslim sekitar abad ke-13 M untuk menunjukkan ilmu-ilmu kedokteran yang berada dalam bingkai keimanan pada Allah, sehingga terjaga dari kesyirikan, takhayul dan khurofat.

1. Habbatus Sauda’ atau Jinten Hitam atau Syuwainiz

Imam Bukhari meriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. bahwa ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Sungguh dalam habbatus sauda’ itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam.” Saya bertanya, “Apakah as-sam itu?” Beliau menjawab, “Kematian”. Habbatus sauda’ berkhasiat mengobati segala jenis penyakit dingin, bisa juga membantu kesembuhan berbagai penyakit panas karena faktor temporal. Biji habbatus sauda’ mengandung 40% minyak takasiri dan 1,4% minyak atsiri, 15 jenis asam amino, protein, Ca, Fe, Na dan K. kandungan aktifnya thymoquinone (TQ), dithymouinone (DTQ), thymohydroquimone (THQ) dan thymol (THY). Telah terbukti dari berbagai hasil penelitian ilmiah bahwa habbatus sauda’ mengaktifkan kekebalan spesifik/kekebalan didapat, karena ia meningkatkan kadar sel-sel T pembantu, sel-sel T penekan, dan sel-sel pembunuh alami. Beberapa resep penggunaan dan manfaat habbatus sauda’:

  1. Ditumbuk, dibuat adonan dangan campuran madu, kemudian diminum setelah dicampur air panas, diminum rutin berhari-hari: menghancurkan batu ginjal dan batu kandung kencing, memperlancar air seni, haid dan ASI.
  2. Diadon dengan air tepung basah atau tepung yang sudah dimasak, mampu mengeluarkan cacing dengan lebih kuat.
  3. Minum minyaknya kira-kira sesendok dicampur air untuk menghilangkan sesak napas dan sejenisnya.
  4. Dimasak dengan cuka dan dipakai berkumur-kumur untuk mengobati sakit gigi karena kedinginan.
  5. Digunakan sebagai pembalut dicampur cuka untuk mengatasi jerawat dan kudis bernanah.
  6. Ditumbuk halus, setiap hari dibalurkan ke luka gigitan anjing gila sebagian dua atau tiga kali oles, lalu dibersihkan dengan air.

Untuk konsumsi rutin menjaga kesehatan, sebaiknya dua sendok saja. Sebagian kalangan medis menyatakan bahwa terlalu banyak mengkonsumsinya bisa mematikan.

2. Madu atau ‘Asl

“Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia.” (QS. An-Nahl: 69)

Beberapa hasil penelitian tentang madu:

a. Bakteri tidak mampu melawan madu

Dianjurkan memakai madu untuk mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti)

b. Madu kaya kandungan antioksidan

Antioksidan fenolat dalam madu memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress)

c. Madu dan kesehatan mulut

Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi, mengobati sariawan dan gangguan mulut lain.

d. Madu dan kulit kepala

Dengan menggunakan cairan madu berkadar 90% (madu dicampur air hangat) dua hari sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala dan wajah diurut pelan-pelan selama 2-3 menit, madu dapat membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, memperindah dan melembutkannya serta menyembuhkan penyakit kulit kepala.

e. Madu dan pengobatan kencing manis

Madu mampu menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes karena adanya unsure antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. Madu nutrisi kaya vitamin B1, B5, dan C dimana para penderita diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini. Sesendok kecil madu alami murni akan menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Sebaiknya penderita diabetes melakukan analisis darah dahulu untuk menentukan takaran yang diperbolehkan untuknya di bawah pengawasan dokter.

f. Madu mencegah terjadinya radang usus besar (colitis), maag dan tukak lambung

Madu berperan baik melindungi kolon dari luka-luka yang biasa ditimbulkan oleh asam asetat dan membantu pengobatan infeksi lambung (maag). Pada kadar 20% madu mampu melemahkan bakteri pylori penyebab tukak lambung di piring percobaan.

g. Selain itu madu amat bergizi, melembutkan sistem alami tubuh, menghilangkan rasa obat yang tidak enak, membersihkan liver, memperlancar buang air kecil, cocok untuk mengobati batuk berdahak. Buah-buahan yang direndam dalam madu bisa bertahan sampai enam bulan.

Madu terbaik adalah yang paling jernih, putih dan tidak tajam serta yang paling manis. Madu yang diambil dari daerah gunung dan pepohonan liar memiliki keutamaan tersendiri daripada yang diambil dari sarang biasa, dan itu tergantung pada tempat para lebah berburu makanannya.

3. Minyak Zaitun

“Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun dibuat dari pohon yang penuh berkah.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Fungsi minyak zaitun:

  1. Mengurangi kolesterol berbahaya tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
  2. Mengurangi risiko penyumbatan (trombosis) dan penebalan (ateriosklerosis) pembuluh darah.
  3. Mengurangi pemakaian obat-obatan penurun tekanan darah tinggi.
  4. Mengurangi serangan kanker.
  5. Melindungi dari serangan kanker payudara. Sesendok makan minyak zaitun setiap hari mengurangi risiko kanker payudara sampai pada kadar 45%.
  6. Menurunkan risiko kanker rahim sampai 26%.
  7. Pengkonsumsian buah-buahan, sayuran, dan minyak zaitun memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari kanker kolon.
  8. Penggunaan minyak zaitun sebagai krim kulit setelah berenang melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma)
  9. Berpengaruh positif melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi risiko tukak lambung.
  10. Mengandung lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi manusia seperti yang terdapat dalam ASI.
  11. Penggunaan sebagai minyak rambut mampu membunuh kutu dalam waktu beberapa jam saja.

Setiap penyakit itu ada obatnya, seperti hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya: “Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia menurunkan obatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) Setiap kali Allah menurunkan penyakit, Allah pasti menurunkan penyembuhnya. Hanya ada orang yang mengetahuinya dan ada yang tidak mengetahuinya. Jauh sebelum ilmu pengetahuan berkembang pesat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah mengetahui dan menerapkan pengobatan yang terbukti kemanjurannya.

Maraji:

  1. Keajaiban Thibbun Nabawi, Aiman bin ‘Abdul Fattah
  2. Metode Pengobatan Nabi SAW, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
  3. www.muslimah.or.id / pengantar : ummu hajar

***